Reformer Pandemi
PKA LAN 2021
40 calon reformer tingkat Administrator, 15 dari pemda Luwu, 4 pemkot Palopo, 6 pemda Barru, 2 pemda Takalar, 1 pemda Selayar, 1 dari pemda Polman, 1 dari Kementrian LHK, 2 pemda Sorong dan 6 dari pemda Sorong Selatan menyatuh dalam sekelas PKA gel. 1 tahun 2021 yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Diklat kepemimpinan tingkat III ini selama 4 bulan ini diawali dengan materi lingkup wawasan kebangsaan, managemen kinerja birokrasi, kepemimpinan trasformasional dan digital, serta managemen resiko yang akan menjadi bekal para peserta untuk melakukan terobosan dan inovasi baru dalam lingkungan birokrasi tempat bekerja.
Reformasi birokrasi yang digaungkan oleh pemerintah Jokowi saat ini menuntut perubahan mendasar dan paradigma dalam menjalankan roda organisasi birokrasi seiringi dengan persaingan ekomoni terbuka di dunia dan perkembangan terknologi informasi 4.0. Birokrasi yang maju dan modern harus didukung dengan SDM yang handal dan kompetitif serta mengukuti kemajuan teknologi informasi bukan bady boomer -generasi jaman old.
Organisasi birokrasi yang modern ditunjukkan dengan selalu melakukan inovasi dan terobosan untuk mengatasi persoalan maupun dalam meningkatkan kinerjanya. Tidak bekerjaa secara statis atau kaku namun selalu dinamis dan tertantang untuk selalu keluar dari zona nyaman yang selalu ini identik dengan birokrasi Indonesia sejak dahulu. Maka pemimping organisasi modern itu harus dibekali dengan modal ilmu pengetahuan, mentalitas, ideologi Pancasila dan kecerdasan spritual yang mumpuni.
Indikator keberhasilan kepemimpinan organsasi birokrasi yang modern dapat dilihat dari inovasi yang dilakukan, pengaruhnya terhadap anggotanya dan output, outcome dan dampaknya akan selalu berkelanjutan dan dijadikan role model oleh organisasi lain. Akhirnya reward atau penghargaan akan datang dengan sendirinya dan otomatis akan mendukung keberhasilan pemerintah daerahnya- ditunjukkan dengan level tertinggi SAKIP, LKPJ dan indikator kinerja pemerintahan lainnya.
Metode pembelajaran dan seminar secara blanded (luring dan daring) pun harus dijalani akibat pandemi covid 19. Namun tak mengurangi efektifnya tujuan diklat yang diharapkan nantinya.
Studi Lapangan (stula) ke Pemkot Parepare dipilh selain karena pembatasan perjalanan namun keberhasilan pemkot Parepare yang telah melahirkan banyak award/penghargaan akibat inovasi yang dihasilkan. Stula dilakukan ke 4 intansi yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan, RSUD, Dinas Dukcapil dan Unit Center Terpadu 112 Pemkot Parepare.
Hasil stula menjadi inspirasi peserta untuk menyusun Rencana Aksi Perubahan yang disesuaikan dengan organisasi dan lingkungan kerja masing-masing untuk menciptakan inovasi baru yang menjadi syarat untuk mendapat julukan sebagai REFORMER...
KT...kamar 334 kampus LAN RI
Komentar
Posting Komentar