Jalur Alternatif
Seminggu terakhir ini warga Luwu Raya khususnya merasakan dampak dari penutupan Jembatan Miring akibat dari bencana hidrometerologi berupa banjir bandang dan tanah longsor yang merusak struktur utama jembatan sehingga tak laik untuk difungsikan. Jembatan yang menjadi vital karena berada di jalur trans ekonomi lintas Sulawesi ini ditutup sementara untuk perbaikan dengan target pengerjaan 10 hari sejak 3/11/2021 namun karena cuaca yang tak mendukung sehingga target pengerjaan harus mundur lagi. Dampaknya arus transportasi dialihkan melalui 2 jalur alternatif yang jaraknya masing-masing sekitar 7-10 km, dengan kondisi jalan yang beberapa bagian rusak dan lebar jalan dibeberapa ruas yang sempit. Kesembrawutan rekayasa lalu lintas yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh permintaan dan fsikologis penggunan jalan dan warga setempat menyebabkan kemacetan parah dengan jarak tempuh 3-6 jam. Kondisi setiap hari menjadi parah dengan kerusakan jalan alternatife yang dilalui, bahkan terjadi...